![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHZ32oZUKOPRx_fJihhMUYrmeAJdVGF-1ZRgAS8-I17EwkMYpjnd2rcJu9-_jQBKwOsJWcvU0gwnr0IAf58lcrAkrPK6qfmTsHaOLQGUK74ENvf6s0p1eyOWTM7KbBdtBV7Jf2daDqGK_8/s320/wpid-linau6.jpg)
Pantai Linau dapat ditempuh dengan jalur darat. Sekitar 4,5 jam dari pusat Kota Bengkulu. Tiba di Kota Bintuhan, Kabupaten Kaur, Anda dapat berkendara sekitar 25 menit perjalanan menuju desa yang menjadi lokasi salah satu objek wisata di Bengkulu ini.
Tiba di Desa Linau, Anda akan disambut dengan keindahan dan pesona pemandangan air laut yang menenangkan dengan birunya yang membius, ditambah deburan ombak lembut, serta pasir putih dan halus yang menawan. Uniknya, pantai ini memiliki bebatuan malikan yang dapat mengeluarkan bunyi khas, mirip suara musik ketika terkena ombak.
Menurut warga sekitar, pantai ini menjadi lokasi pelabuhan dan tempat pendaratan para nelayan usai mencari ikan di laut lepas. Selain sebagai tempat menenangkan pikiran, para wisatawan dapat menikmati sate gurita, ikan bakar dan seafood lainnya, serta minuman kelapa muda yang menyegarkan. wisatawan juga dapat memancing ikan di Dermaga Linau.
Setiap sorenya, dermaga ini banyak dikunjungi pengunjung dari anak-anak hingga orang tua yang ingin menikmati sunsetnya yang indah. di tempat yang sama, setiap tiga kali seminggu, komunitas snorkeling pemuda Kaur selalu berwisata alam bawah laut di Pantai ini.